SATUGURU SATU INOVASI BELAJAR BUKU AJAR SERASA NOVEL (Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Rumah Demi Menyongsong Pendidikan 22 Lebih Gemilang)

Pendidikan adalah salah satu aspek terpenting untuk membentuk gegerasi muda yang siap mengganti tongkat estafet genarasi tua dalam rangka meraih masa depan yang cerah, selain itu pendidikan berperan mensosialisasikan kemampuan baru kepada mereka agar mampu mengantisipasi tuntutan masyarakat yang dinamis. Dalam masyarakat yang dinamis pendidikan memegang peranannya yang sangat menentukan eksistensi dan perkembangan masyarakat, oleh karena itu pendidikan merupakan konsekkuensi logis bagi kita untuk menyiapkan genarasi penerus yang berkualitas. Apabila melihat realitas yang ada ditengah-tengah aktivitas kehidupan masyarakat terkait dengan pendidikan, berbagai masalah yang timbul di dalam bidang pendidikan baik bidang sosial, politik, ekonomi dan budaya yang membutuhkan penanganan yang serius. Untuk itu harus ditangani dengan pendekatan yang holistik, baik bersifat makro maupun mikro. Pendekatan makro merupakan pendekatan yang bersifat umum, dimana proses pendidikan dianalisis dalam kerangka yang lebih luas. Hal ini disebabkan proses pendidikan tidak dapat dipisahkan dari lingkungan baik politik, ekonomi, agama dan budaya maupun hal-hal yang lainnya. Sedangkan pendekatan mikro tersebut seperti interaksi yang terjadi di dalam proses belajar mengajar yang terdapat di kelas. Pendekatan ini memandang bahwa interaksi guru dan murid merupakan faktor terpenting dalam pendidikan. Oleh karena itu menurut pendekatan mikro ini, perbaikan kualitas pendidikan hanya akan berhasil kalau ada perbaikan proses belajar mengajar, perbaikan dalam bidang keguruan dan perbaikan yang terkait dengan manajemen kelas atau pengelolaan kelas demi menciptakan keefektifan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Yang tak kalah pentingnya persoalan yang di hadapi dunia pendidikan sekarang adalah motivasi belajar siswa terutama pada mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) terlebih lagi pada sekolah Negeri sesuai dengan hasil pengamatan kami di lapangan bahwa motivasi belajar siswa di rumah sangat rendah lebih-lebih pelajaran PAI, sebenarnya banyak faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa di rumah salah satu faktornya adalah HP dimana mereka terkadang lebih suka main game daripada belajar. Berangkat dengan hal semacam ini saya mencoba bincang-bincang dengan siswa, yang intinya saya bertanya kenapa anda kurang semangat atau termotivasi belajar PAI di rumah?, salah satu dari mereka menjawab saya jujur pak, saya daripada belajar kadang saya lebih suka membaca novel. Dari hasil perbincangan yang sangat singkat itu saya tergugah untuk memodifikasi materi ajar PAI dengan wajah baru yaitu meracik materi ajar PAI dengan cara materi ajar PAI tersebut berbentuk cerpen artinya setiap bab dikemas dengan satu cerpen, hal ini justru dapat meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan sehingga siswa merasa tidak belajar materi ajar PAI namun siswa merasa membaca buku novel. Artinya seorang guru dalam mendidik tidak semudah membalikkan telapak tangan namun membutuhkan keseriusan, kesungguhan, keprofesionalan, kekreatifan dan semacamnya, dalam rangka mengembangkankan potensi anak didik yang di bawa sejak lahir sesuai dengan ayat al-qur'an surat An-Nahl Ayat 78s yang artinya sebagai berikut: Artinya: Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.(QS. An-Nahl: Ayat 78). Berangkat dari kandungan ayat diatas, bahwa seorang guru mempunyai kewajiban untuk mengembangkan potensi sebagai anugerah yang dimiliki oleh anak didik (siswa), agar menjadi siswa yang dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah dirumuskan dalam tujuan pendidikan Nasional yaitu: Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani. Untuk mencapai tujuan pendidikan Nasional tersebut banyak jalan salah satunya dengan cara meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah, dalam hal meningkatkan motivasi belajar siswa di rumah tidak ada salahnya kita mencoba inovasi baru dengan cara menyajikan materi ajar dikemas cerpen sehingga siswa merasa membaca cerpen atau novel namun sebenarnya mereka belajar, ini saya kira trobosan baru untuk mengatasi motivasi belajar siswa demi menyongsong pendidikan 22 yang lebih gemilang. NAMA: HORRI, S.Pd.I GURU: SMAN 3 PAMEKASAN MADURA JAWA TIMUR